Oleh Kholis Bakri
Ayahnya, namanya Abdullah wafat saat beliau masih dalam kandungan ibunya Aminah. Meskipun dalam keadaan pilu, kelahirannya menebar kebahagiaan kepada keluarga besar Abdul Mutholib. Semuanya bersuka cita. Sang kakek pun membawa bayi itu ke dalam ka’bah lalu berdoa.
Bayi itu pun dinamai Muhammad supaya menjadi orang terpuji di langit dan di bumi karena akhlaknya
Kebersamaan dengan sang ibu pun, tak lama. Menginjak usia enam tahun, Muhammad sudah menjadi yatim piatu. Ia pun lama merasakan kasih sayang sang kakek. Abdul Mutholib wafat saat ia menginjak usia 8 tahun.
Alloh Subhanahu wa Ta’ala tentu tak akan menyia-nyiakan hamba pilihan-Nya. Yatimnya Muhammad tentu banyak hikmahnya. Jauh dari perlindungan ayah dan ibunya telah mengokohnya jiwanya, hanya bersandar pada Sang Maha Pencipta.
Pada malam kelahirannya, cahaya memancar dan menerangi langit. Dalam sebuah riwayat lain, disebutkan saat kelahirannya, bumi berguncang air danau Sawa surut dan sungai Dajlah meluap. Api yang disembah kaum Majusi yang menyala ribuan tahun pun tiba-tiba padam. Beberapa menara istana Kisra runtuh. Beberapa gereja di Buhaira amblas ke tanah. Riwayat ini cukup mashur meskipun tak semua derajatnya shohih
Para ahli sejarah berbeda pendapat tentang bulan kelahiran nabi. Dalam siroh Ibnu Hisyam, Nabi lahir pada hari Senin 12 Rabi’ul Awal pada tahun gajah. Sesuai dengan sabda Nabi, ketika ditanya tentang puasa hari Senin, beliau menjawab,”Pada hari inilah, aku dilahirkan dan para hari ini pula wahyu pertama turun kepadaku (HR. Muslim).
Ada pendapat yang mengatakan bahwa beliau lahir tanggal 8 Rabi’ul Awwal, seperti pendapat Ibnu Hazm. Ada pula yang mengatakan tanggal 10 Rabi’ul Awwal. Selain itu ada yang mengatakan, beliau dilahirkan pada bulan Ramadhan, ada pula yang mengatakan pada bulan Shafar.
Syekh Shafiyuddin Al Mubarakfuri dalam kitab Ar-Rahiq Al-Makhtum, menjelaskan Rasulullah lahir dari keturunan Bani Hasyim di Makkah pada pagi hari Senin pada 9 Rabiul Awal, permulaan tahun peristiwa Perang Gajah, atau 40 tahun dari pemerintahan Raja Khosrau I atau Khosrau. Kelahiran Nabi bertepatan dengan 20 atau 22 April 571 M. Hal ini juga diteliti seorang ahli astronomi Mahmoud Pasha.
Perbedaan pendapat para ulama dan ahli sejarah ini tak menjadikan umat terpecah. Di generasi awal, tidak ada perayaan kelahiran atau Maulid nabi sebagaimana yang biasa dilakukan saat ini. Sebagai bukti cinta untuk memperingati kelahiran rasulullah, mereka lebih memilih untuk mempelajari dan mengamalkan sunnah-sunnahnya.
Selain hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Rabiul Awal menjadi kelahiran titik balik penyebaran ajaran Islam. Di bulan inilah Rasulullah beserta rombongan tiba di Madinah setelah di bulan sebelumnya berhijrah dari kota Makkah. Kemudian Masjid Quba, masjid pertama umat Muslim, dibangun pada bulan ini. Hijrah menjadi pintu awal kemenangan kaum muslimin hingga menguasai dunia. Peristiwa yang menyedihkan juga adalah wafatnya Rasulullah, yang terjadi pada bulan Rabi’ul Awwal.
Dialah sang nabi yang diutus untuk umat akhir zaman. “Sesungguhnya aku ini memiliki beberapa nama, aku adalah Muhammad, aku adalah Ahmad, aku adalah Al Mahi (penghapus), karena aku diutus Allah untuk menghapus kekufuran, aku adalah Al Hasyir (penghimpun), karena manusia dikumpulkan di bawah kakiku, dan aku adalah Al Aqib. Nabi terakhir yang tidak ada nabi setelahku (HR Bukhori Muslim).