Oleh : Nadia Dhubyan

‎بِسْمِ اللهِ، والْحَمْدُ للهِ، الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ

Telah tiba ramadhan

Rembulan pun seolah berdandan

Aduhai sungguh indah

Seakan jadi penghilang gundah

Langit malam ini begitu syahdu

Lantunan adzan maghrib semakin terasa merdu

Banyak umat muslim kian bersukacita menyambut datangnya bulan suci ramadhan, bulan penuh ampunan, dimana hampir seluruh umat muslim berbondong-bondong merebut pahala.  Sudah tidak diragukan lagi banyak diantara kita yang menjadikan  buka bersama atau “bubar” (buka bareng) sebagai suatu tradisi di bulan Ramadhan.

Berikut ini adalah buka bersama yang dapat membubarkan pahala atau mengurangi pahala puasa:

  1. Telat shalat wajib karena terlalu asik buka bersama dengan kerabat atau teman-teman bahkan sampai melupakan shalat. Allah berfirman, artinya: “Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” [QS. an-Nisa’ (4): 103].
  2. Buka bersama, bersenda gurau, bernyanyi-nyanyi, dan kegiatan lainnya, hingga larut malam tanpa disertai dengan tarawih atau menyianyiakan kesempatan ibadah. Firman Allah Azza wa Jalla, yang artinya: “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan. Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun.” [QS. Maryam (19): 59-60].
  3. Menyediakan makanan yang berlebihan dan makan secara berlebihan.

Pada saat puasa banyak mata seperti merasa lapar dan banyak makanan yang dirasa perlu untuk dimakan, manusia lupa hakikat puasa yang sesungguhnya. Padahal Rasulullah pun menganjurkan pada umatnya agar tidak berlebihan dalam makan dan minum.  Allah berfirman, yang artinya:  Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan (QS. Al-A’raf, Ayat: 31).

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun menganjurkan pada umatnya agar tidak berlebihan dalam makan dan minum.

Mba Ayuk pergi ke Mekah bersama Komandan

yuk! Raih pahala dan keberkahan di bulan Ramadhan!