Oleh : Nadia Dhubyan

Menangislah sejenak

Karena yang berlebihan itu tak enak

Jangan pernah lupa memohon ampun

Dan tersenyumlah dalam keadaan apapun

 

Saat masalah membuatmu terasa lelah

Beristighfarlah, bersandarlah hanya pada Allah.

 

Tips agar hati tetap tenang

  1. Membaca Al-Qur’an dan terjemahnya. Surat di dalam Al-Qur’an dapat menjadi penawar kegelisahan sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala:

‎وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٞ وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ

‎ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارٗا

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian,” (QS Al Isra: 82).

  1. Selalu mengingat Allah, Allah memerintahkan hambanya untuk senantiasa berdzikir.

‎الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ

‎  تَطْمَئِنُّ الْقُلُوب

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS Ar-Rad :28)

  1. Meyakini dan menguatkan iman bahwa segala sesuatu yang terjadi sudah diatur oleh Allah azza wa jala.

‎وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)” (QS. Al-an’am : 59)

  1. Dekat dengan orang-orang shaleh. Kita tergantung dengan siapa kita dekat. seperti sebuah perumpamaan ketika kita dekat dengan penjual parfum maka kita akan ikut wangi. Begitupun orang-orang shaleh maka akan memberikan efek yang baik untuk kita, terlebih ketika kita memiliki masalah, orang-orang shaleh akan selalu menenangkan hati kita karena nasehatnya sudah jelas tentang kebaikan dan kebenaran.

Allah azza wa jalla berfirman:

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ

Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan di senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya. Dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini. Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas” (Al-Kahfi: 28)

Pergi berenang sambil bawa oleh-oleh

Hati tenang bersama orang shaleh

Wallahu’alam bishawab