KAJIAN MUTIARA HATI

bersama Ustadz Doddy Aljambary.

Al Jabbar (Asma’ul Husna the series.)

oleh : Nina Ginasari

Aljabar merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang menggunakan simbol dan operasi matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian untuk pemecahan masalah. Al-jabr berasal dari bahasa Arab yang artinya restorasi atau melengkapi.

Berbeda dari apa yang disampaikan di muka, Al Jabbar adalah nama kesembilan dalam Asmaul Husna atau nama- nama baik milik Allah ﷻ. Al Jabbar artinya Yang Maha kehendakNya tidak bisa diingkari ataupun dihindari. Al Jabbar juga diartikan sebagai Yang Paling Agung dan kehendak-Nya tidak bisa  diingkari.

 

AL AZIZUL JABBAR

Al Aziz : Meliputi semua Izzah (Maha Perkasa).Apa yang disifati Allah, tetap, tidak berubah, hanya milik Allah. Izzah terbagi pada:

  • Izzatul Quwwah (Keperkasaan Kekuatan)
  • Izzatul Imtina’ (Kekuatan Menahan/Menolak)

Doa-doa sahabat dan kerabat, atau karena amalan shalihah atau shadaqahnya maka Allah ﷻ mencegah keburukan atas kita.

  • Izzatul Qohhar (Kekuatan Dominasi)

Allah memiliki kekuatan untuk mendominasi alur takdir orang yang dikehendakiNya, dan memprogram ulang hidup orang yang dikehendakiNya hingga menjadi lebih tertata. Tidak ada yang tidak mungkin terjadi bila Allah ﷻ telah berkehendak. Bahkan saat semua hitungan di atas kertas tidak ada peluang sedikit pun.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman

وَمَا كَا نَ لِنَفْسٍ اَنْ تُؤْمِنَ اِلَّا بِاِ ذْنِ اللّٰهِ ۗ وَيَجْعَلُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِيْنَ لَا يَعْقِلُوْنَ

“Dan tidak seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah dan Allah menimpakan azab kepada orang yang tidak mengerti.”(QS. Yunus 10: Ayat 100)

 

IZZATUL QUWWAH

Sifat Izzah tidak dinisbatkan kepada mahluk, sekuat apapun dia. Kekuatan Allah Maha Dahsyat, mahluqNya hanya diberikan kekuatan sekedarnya saja. Malaikat bisa membalikkan gunung, menggulung ombak , namun tak sebanding dengan kekuatan Yang Maha Kuat.

اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّا قُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ

“Sungguh Allah, Dialah pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.” (QS. Az-Zariyat 51: Ayat 58)

Sungguh Allah Dialah Maha pemberi rezeki. Pemilik kekuatan yang sangat Dahsyat. Takk ada bandingan. Tak ada tandingan.

فَاَ مَّا عَا دٌ فَا سْتَكْبَرُوْا فِى الْاَ رْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَقَا لُوْا مَنْ اَشَدُّ مِنَّا قُوَّةً ۗ اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّ اللّٰهَ الَّذِيْ خَلَقَهُمْ هُوَ اَشَدُّ مِنْهُمْ قُوَّةً ۗ وَكَا نُوْا بِاٰ يٰتِنَا يَجْحَدُوْنَ

“Maka adapun kaum ‘Ad, mereka menyombongkan diri di bumi tanpa I’ll e(mengindahkan) kebenaran dan mereka berkata, “Siapakah yang lebih hebat kekuatannya dari kami?” Tidakkah mereka memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan mereka. Dia lebih hebat kekuatan-Nya dari mereka? Dan mereka telah mengingkari tanda-tanda (kebesaran) Kami.” (QS. Fussilat 41: Ayat 15)

 

IZZATUL IMTINA’

Ketika Allah hendak menahan atau menolak, tak satupun mahluk  yang mampu menahan Allah. Rizki, Manfaat, Mudhorot, dll , Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

سُبْحٰنَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ

“Maha Suci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha Perkasa dari sifat yang mereka katakan.” (QS. As-Saffat 37: Ayat 180)

 

IZZATUL QOHHAR

Kekuatan mendominasi. Tidak satupun kekuatan, kecuali Allah berikan. Kekuasaan, Semua  mahluk di kuasai Allah, tunduk patuh, taat.   Segala sesuatu terjadi sesuai kehendakNya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَمَا كَا نَ لِنَفْسٍ اَنْ تُؤْمِنَ اِلَّا بِاِ ذْنِ اللّٰهِ ۗ وَيَجْعَلُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِيْنَ لَا يَعْقِلُوْنَ

“Dan tidak seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah dan Allah menimpakan azab kepada orang yang tidak mengerti.” (QS. Yunus 10: Ayat 100)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَآءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَآءُ ۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَآءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

“Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 26)

تُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَا رِ وَتُوْلِجُ النَّهَا رَ فِى الَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَـيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَـيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَآءُ بِغَيْرِ حِسَا بٍ

“Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.”” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 27)

Rasulullaah ﷺ sedang menggenangi sajadahnya dengan air matanya, demikian Bunda Aisha bercerita tentang berapa Rasulullaah ﷺ menangis membaca ayat di atas.

 

AL JABBAR

Menguasai – Al Qohhar (mendominasi). Limpahan bantuan, hidayah, kebahagiaan, semangat, pahala. . Allah hadirkan bahagia pada siapa saja yang Allah kehendaki. Bahkan pada kondisi sesulit apapun, jika Allah kehendaki kebahagiaan pada seseorang, maka tak ada yang bisa menghalangi.  Allah Maha Tinggi dengan semua KekuasaanNya