MKI Media-Bogor. Dalam rangka tasyakuran Pembangunan Tahap 2, Sekolah Generasi Quran An-Naba, Bogor menggelar khitanan massal pada Sabtu, 14 September 2024 lalu. Selain khitanan massal, ada kegiatan menarik lainnya, yaitu Bazaar Murah, Pemeriksaan Kesehatan dan Penyaluran Zakat.
Untuk kegiatan khitan massal berkolaborasi dengan Yayasan Majelis Keluarga Indonesia (MKI). Ada 28 anak yang dikhitan. Sebagian besar adalah anak-anak murid dari Sekolah Alam An-Naba. Usianya bervariasi bahkan ada yang berusia setahun lebih. Mereka tidak hanya mendapat pendidikan gratis, juga khitan gratis.
Sekolah yang merupakan bagian dari Cinta Quran Foundation pimpinan Ustadz Fatih Karim ini didanai dari wakaf. Aksi gerakan sosial ini disambut baik oleh MKI, yang juga memiliki visi dan misi yang sama, yaitu berkhidmat untuk umat. “Semoga kami terus bisa berkolaborasi dengan berbagai yayasan amal,” ujar Selo Ruwandu, Ketua Dewan Pembina MKI,
MKI yang peduli dengan persoalan keluarga ini, tidak hanya mengelola kegiatan kajian, juga memiliki satu unit kegiatan khitan di bawah Rumah Khitan Zidan MKI. Selain sering menggelar khitan massal, juga membuka klinik khitan gratis setiap bulan dikhususkan untuk anak-anak yatim dan kaum dhuafa. “Alhamdulillah, kami sudah menggelar banyak kegiatan amal ini dan respon dari umat luar biasa,” ujar dr. Fiki Fauzan, Direktur Rumah Khitan Zidan MKI, yang sekaligus Sekretaris Umum Yayasan ini.
Meskipun gratis, Rumah Khitan Zidan tetap menggunakan metode dan teknik khitan modern sebagaimana yang diterapkan di rumah-rumah khitan berbayar. “Kami menggunakan metode Thermo Cauter, yang lebih aman, efektif dan cepat penyembuhannya,”jelas dr. Fiki. Anak-anak yang dikhitan akan terus dipantau oleh tim dokter hingga para orangtua merasa nyaman dan mendapat pelayanan terbaik,
Klinik Khitan Zidan didukung dana dari jamaah MKI dan para donator lainnya. Mulai dari ruang klinik, peralatan hingga operasional lainnya Merekalah yang berperan aktif menggerakan berbagai kegiatan MKI. Tidak hanya berdonasi untuk berbagai event khusus, bahkan bersedekah rutin setiap pagi selepas kajian daring bersama para guru di MKI. (Kbb)