Oleh Dwi Sundari Rusdi

Hamas, Harakat al-Muqawama al-Islamiyya adalah “Gerakan Perlawanan Islam” yang juga berarti jupengabdian dan semangat di jalan Allah.

Telah gugur seorang syuhada  Ismail Haniyeh namanya pada 31 Juli 2024.  Walaupun bukan di medan pertempuran, ia bertugas di luar Palestina, untuk mencari dukungan politik sekaligus membangun ekonomi Palestina yang sudah dihancurkan oleh penjajah Israel laknatulah alaihim

Selesai sudah perjuangan hamba Allah tercinta, Ismail Haniyeh namanya. Beliau kembali kepada penciptaNya dihantarkan seluruh umat muslim dan manusia yang matanya telah terbuka  tentang betapa kejinya Israel dengan ketamakannya.

Duka itu mendunia. Seluruh tokoh Muslim yang mendukung perjuangan Palestina merdeka dari penjajahan Israel. Mereka mengucapkan bela sungkawa.

Pejuang agama berduka, tapi ini belum selesai, sebuah ayat Al Qur’an dikutip Hamas menjadi tanda perjuangan melawan Israel terus berlanjut sampai kemenangan tiba

Hamas mengutip sebuah ayat Al Quran untuk mengenang dan selalu merasakan kehadiran Haniyeh dalam setiap derap langkah perjuangan mereka.

وَلَا تَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ قُتِلُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمْوَٰتًۢا ۚ بَلْ أَحْيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ

“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.” (QS Ali Imron: 169)

Sesungguhnya orang orang yang gugur di jalan Allah tidak mati, jika kita mencintai para syuhada yang telah tiada, tegakkan kepala untuk melanjutkan memerangi musuh-musuh agama.

Janganlah sampai terlintas di benak kita dan dalam perhitungan bahwa mereka itu mati dan lenyap, serta hilang dari mereka kenikmatan hidup dunia dan menikmati bunga-bunganya. Yang seharusnya dikhawatirkan hilang adalah takut berperang dan tidak mendapatkan mati syahid.

Sesungguhnya mereka telah memperoleh yang lebih besar daripada sesuatu yang diperebutkan oleh orang-orang yang saling bersaing, dimana “mereka itu hidup di sisi Rabbnya,” dalam surgaNya.

Kebersamaan Ismail Haniyeh dan  para generasi Hamas berakhir sudah, Tapi perjuangan Haniyeh  untuk memerdekakan Palestina akan terus ada lanjutan nya,  kekuatan Iman Islam Palestina akan membuka gegap gejolak perjuangan setiap umat manusia dan sedia mengorbankan segala yang dimiliki untuk melawan Israel laknatulah alaihim.

Kita manusia akhir zaman yang tak akan kalah oleh dunia ..Dengan Al Qur’an, semoga takbir selalu menggema di setiap langkah perjuangan kita menuju Palestine yang suci merdeka dalam taqwa dan kemuliaan dari Allah