Jakarta-MKI.  Banyak jamaah yang tergiur dengan umroh harga murah. Akibatnya, fasilitasnya sangat mengenaskan. Katering sering telat. Jamaah menunggu lama di Mekah atau Madinah karena hotelnya belum jelas. Bahkan, ada yang terlunta-lunta di bandara karena tidak ada tiket pulang ke Indonesa. “Jadi jamaah  jangan terjebak dengan rayuan harga umroh murah, ” kata Dr. Nur Arifin, M.Pd, Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus Kementerian Agama RI dalam sambutannya di acara Manasik Umroh PT. Amicale Travel, Ahad (30/7) di Hotel Sofyan Jakarta.

Karena itu, menurutnya, pemerintah tidak segan-segan menindak travel umroh yang melanggar aturan dan menelantarkan jamaahnya. Sesuai aturan, batas minimal harga umroh di harga Rp 26 Juta. Nur Arifin juga mengingatkan pihak travel jangan berlindung di balik ibadah untuk menutupi buruknya manajemen dan pelayanan terhadap jamaah. “Bapak ibu harus bersabar karena dalam ibadah umroh itu banyak ujian dari Alloh, semuanya tergantung amal kita, ” begitulah biasanya ucapan petugas travel untuk menenangkan jamaah.

“Tapi cara ini tidak akan dilakukan oleh PT Amicale,” kata Nur Arifin, optimis. Meskipun perusahan travel ini baru mendapatkan ijin operasi tanggal 29 Juli 2023 bertepatan dengan 11 Muharam 1445 H, para pengelola travel ini sudah lama berkecimpung dalam pelayanan umroh dan haji.

Dalam pemberangkatan umroh perdana, PT Amicale Travel memberangkatan jamaah umroh sebanyak 42 orang. Jamaah akan melaksanakam ibadah umroh selama 9 hari, dari tanggal 1 hingga10 Agustus 2023. Penerbangan dengan pesawat Saudi Airlines ini  akan menempuh rute lebih dulu tiba di Madinah . “Jamaah akan menginap di Madinah selama 4 hari, kemudian baru ke Makkah untuk umroh, ” ujar Ninik Irawan, Direktur PT Amicale Travel. Setiap bulan, PT Amicale akan memberangkatkan beberapa rombongan jamaah umroh

Ninik yang juga terjun langsung mendampingi jamaah umroh, menjamin pelayanan yang diberikannya selalu yang terbaik, mulai dari hotel yang sangat dekat dengan Masjid Nabawi dan Masjid Harom, menu makanan yang cocok dengan selera orang Indonesia, jaminan asuransi kehilangan koper hingga berbagai layanan lainnya.

Sebagaimana pesan dari Nur Arifin Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus, pentingnya jamaah memilih travel yang amanah dan profesional seperti PT Amicale Travel. Apalagi, Amicale bagian dari jejaring usaha Majelis Keluarga Indonesia (MKI) yang dikenal dengan kajian rutin dan kegiatan sosialnya. MKI berkomitmen membina keluarga dengan menghadirkan para tokoh dan ulama dalam kajiannya seperti Ustadz Babe Haikal Hassan, Ustadz Doddy Al Jambary, Tuan Guru Suparman Fajar, Ustadz Sahal Al Mudhfari dan Ustadz M. Chairil Alam serta Ustadz Saifulloh Abu Bakar

Umroh dan Haji bukan perjalanan biasa, tapi perjalanan para tamu Alloh  untuk menikmati ibadah di tanah suci. Karena itu, PT Amicale memiliki moto memberikan pelayanan dan kenyamanan terhadap jamaahnya. Bahkan, pelayanan tak hanya diberikan selama perjalanan umroh. Selepas umroh, jamaah bisa menikmati sajian ilmu dari para ustadz di MKI. Mereka akan diajak untuk mempertahankan keistiqomahan dalam ibadah dengan bergabung di MKI. Semoga  semua jamaah umroh Amicale meraih ibadahnya yang mabrur. (kbb)